Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Segeralah Bertaubat Kalian Tim Makan Bubur Tidak Diaduk

 


Salah satu makanan yang identik dengan sarapan yaitu bubur ayam. Sudah sejak lama sih bubur ayam jadi pilihan favorite warga +62 tercinta ini sebagai pengisi perut untuk mengawali hari. Nah semenjak bubur populer, sekarang jadi muncul  beberapa sekte penikmat bubur yang muncul. Sekte paling terkenal yaitu Tim bubur diaduk vs Tim bubur tidak  diaduk.

Dua kubu ini lah yang paling sering berdebat di media sosial yang kadang bisa sampai jadi “berantem”. Bahkan mereka sampai punya alasan – alasan tersendiri buat mempertahankan opini mereka soal cara paling benar menikmati bubur.

Menurut pendapat saya sendiri sih, cara paling benar untuk menikmati bubur adalah yaaa diaduk. Ya memang karena saya adalah Tim bubur diaduk. Saya pun punya alasan yang sangat kuat kenapa makan bubur tuh yang paling benar dan nikmat adalah diaduk.  

Secara logika bubur itu memang HARUS DIADUK. Kenapa?? Ya karena bubur kan ada bumbu buah kuning atau bumbu mirip kecap asin itu biasanya. Nah kalau tidak diaduk kan bumbunya tidak bisa merata, tidak bisa tercampur dengan seksama. Apalagi buat kalian yang suka pedas dan gemar menambah sambal di bubur kalian, ya kalii sambalnya harus dicocol. Selain itu kan ada juga tambahan lada agar rasanya lebih mantap, bagaimana mungkin bubur kalian tidak diaduk??? Aneh banget dehhh. Lagian nantinnya bubur yang kita makan juga bakal teraduk juga kok kalau sudah masuk perut.

Menurut saya, orang yang makan bubur dengan diaduk adalah orang yang berfikir logis dan rasional. Karena orang – orang tersebut adalah orang yang mengutamakan kenikmatan rasa. Sebaliknya orang yang akan bubur tidak diaduk hanya mementingkan estetika dan kecantikan belaka. Sedangkan kita kan makan yaa cari rasa lah, bukan hanya kecantikan makanan saja.

Lebih lanjut lagi, secara logika makan bubur dengan diaduk membuat makanan jadi lebih mudah dicerna oleh lambung kita. Jadi bisa lebih sehat karena lambung tidak perlu lagi mengaduk secara extra.

Saya sih hanya berpesan buat kalian yang masih makan bubur dengan tidak diaduk dan hanya memperdulikan estetika. “Buat kalian yang masih makan bubur tidak diaduk, segeralah bertaubat dan berlakulah secara normal. Buat apa sih memperdulikan estetika sewaktu akan tapi malah mengabaikan rasa dan kenikmatan. Jadi saya himbau segeralah bertaubat sebelum datang hari dimana kamu tidak bisa makan bubur lagi. Sekian~

 

 

Posting Komentar untuk "Segeralah Bertaubat Kalian Tim Makan Bubur Tidak Diaduk "